LDKS OSIS/MPK 2019-2020
LDKS
OSIS/MPK 2019-2020
Istilah
LDKS sudah tidak asing lagi di kalangan anak-anak SMA. LDKS (Latihan Dasar
Kepemimpinan Siswa) adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang
berkaitan dengan kepemimpinan. Dan baru-baru ini, pengurus OSIS/MPK masa bakti
2018-2019 telah menyelesaikan kegiatan LDKS untuk melatih pengurus OSIS/MPK masa
bakti 2019-2020.
LDKS
dilaksanakan selama 5 hari, dari tanggal 29 Oktober-2 November 2019. Di mana pada
hari pertama, kedua, dan ketiga, LDKS dilaksanakan di sekolah; sedangkan pada
hari keempat dan kelima, kegiatan LDKS dilaksanakan di luar sekolah, tepatnya
di Evergreen Village, Puncak.
Peserta
yang mengikuti kegiatan LDKS ini tidak hanya berasal terdiri dari kelas 11
saja, melainkan banyak calon-calon OSIS maupun MPK yang berasal dari kelas 10.
Peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 53 orang, dengan calon OSIS berjumlah
35 orang dan calon MPK berjumlah 18 orang.
Mereka yang mengikuti
pelatihan ini tentunya tidak serta-merta ikut begitu saja. Mereka harus
menjalani wawancara yang diselenggarakan oleh pihak sekolah untuk membuktikan
pantaskah mereka untuk menjadi seorang pengurus OSIS maupun MPK? Mereka adalah
calon OSIS-MPK yang telah terpilih dan dipercaya untuk mengemban tugas
masing-masing.
Sebelum memulai LDKS,
peserta diharuskan untuk mempersiapkan nametag
atau tanda pengenal yang terbuat dari kertas Buffalo warna merah muda untuk
perempuan dan biru untuk laki-laki. Kertas tersebut dituliskan nama, kelas,
organisasi, dan motto, lalu delaminating dan dipasangkan tali rafia warna
kuning dikepang.
Selasa,
29 Oktober 2019, LDKS dimulai pada pukul 13.00 dengan pembukaan dari bapak
kepala sekolah dan panitia. Beberapa patah kata telah disampaikan untuk
menyambut calon pengurus OSIS-MPK yang baru. Kegiatan dilanjutkan dengan
penyampaian materi tentang “Manajemen Organisasi” oleh Ibu Sumy Priyatiningsih,
S. PdI pada pukul 13.30-15.00. Pada hari ini, peserta mengenakan pakaian batik.
Rabu,
30 Oktober 2019, LDKS dimulai pada pukul 13.30-15.00 yang diisi dengan materi
“Proposal” oleh Ibu Halimatussadiah, S. Pd. Peserta diwajibkan untuk mengenakan
seragam batik sekolah. Esoknya, hari Kamis, 31 Oktober 2019, pukul 13.30-15.00
diisi dengan materi mengenai “OSIS dan MPK” oleh Ibu Siti Maemunah, S. Pd. Peserta
diwajibkan untuk mengenakan pakaian batik. Pada hari ini juga, peserta dibagi
menjadi 7 kelompok.
“Materinya
bermanfaat banget, ada beberapa yang sudah diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari,” tutur Sakura Cindiani, calon MPK 2019-2020. “Setelah sekian lama nggak ke puncak, akhirnya besok ke
puncak juga,” tambahnya setelah menjalankan kegiatan LDKS 3 hari pertama.
Malamnya,
para peserta mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa untuk esok hari,
seperti pakaian secukupnya, baju olahraga sekolah, baju olahraga bebas, baju
batik sekolah, cemilan, obat pribadi, dan baju hangat.
Jumat,
1 September 2019, peserta beserta dengan panitia siswa dan guru berkumpul pada
pukul 06.30 di sekolah untuk persiapan keberangkatan menuju ke Evergreen
Village, Puncak. Di sana, peserta akan menjalankan kegiatan LDKS selama dua
hari satu malam. Pukul 07.30 peserta beserta panitia berangkat dari sekolah
menuju lokasi dengan mobil dan 2 truk AL.
Selama
di perjalanan, beberapa peserta terlelap hingga akhirnya tiba di lokasi pada pukul
09.00. Setibanya di sana, peserta diarahkan ke kamarnya masing-masing. Satu
kamar disediakan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan dan keamanan peserta
sekaligus panitia LDKS. Setelah merapikan barang-barang, seluruh peserta
mengikuti apel pembukaan beserta dengan panitia.
Panitia
siswa
Sumber
: Instagram @sman2gunungputri
Pukul 11.00, kegiatan
diberhentikan sejenak karena memasuki waktu ISHOMA (Istirahat, Shalat, dan
Makan). Peserta dan panitia putra yang muslim segera menuju ke Masjid untuk menunaikan
ibadah shalat Jumat. Setelah beribadah, peserta beserta panitia beranjak ke
aula untuk makan siang di lantai atas. Di sana mereka diajarkan mengenai “Table Manner (Peraturan Makan)”.
“Makanannya enak, tapi
kesel juga karena ditekankan perihal table
manner, kayak sendok-garpu tidak boleh berdenting, lalu diwaktuin makannya, ditegasin sama kakaknya,” tutur Roby Binta, calon OSIS 2019-2020.
“Kesel, sih. Tapi kan semua itu demi menghargai kakak senior.”
Pukul 13.00, peserta
dikumpulkan di aula utama untuk memperoleh materi tentang “Kepemimpinan” yang
disampaikan oleh Bapak Surya Safar, S. PdI pengganti Bapak Leo Chandra, S. Pd
yang berhalangan hadir pada saat itu. Materi selesai ketika adzan berkumandang,
peserta dan panitia beranjak untuk melaksanakan ibadah shalat Ashar bagi yang
menjalankan. Pukul 15.30, peserta dikumpulkan di suatu tempat untuk menjalani
pelatihan PBB (Peraturan Baris-Berbaris) yang dibina langsung oleh panitia
siswa.
Pukul 17.30 latihan
diberhentikan, peserta dan panitia beranjak untuk menjalankan ibadah shalat
Maghrib di Masjid, dilanjutkan dengan makan malam di aula. Pukul 20.00, peserta
diarahkan ke aula pertama untuk mempelajari materi “Motivasi” yang diisi oleh
pemateri dari luar sekolah yang akrab dipanggil Kak Karvin Fadila, CH., CHT.,
CPS., CT. Beliau merupakan Mind Transform Speciality dari Karvin Founding.
Kak
Karvin menyampaikan motivasi ke peserta
Sumber
: Instagram @sman2gunungputri
“Materi kali ini gak ngebosenin, soalnya ini kan lebih ke
motivasi, jadi kayak menghibur gitu. Cara ngomong
Sunda-nya kocak, wkwk,” tutur Andhiya Moza, selaku calon OSIS 2019-2020.
“Kata-kata dia tuh bener-bener bisa
bikin gue semangat di OSIS meskipun ga terlalu
bertahan lama banget, tapi beberapa omongannya masih gua terapin sampai sekarang, itu yang buat gue bilang itu bermanfaat.”
Setelah menerima materi,
peserta diarahkan oleh panitia siswa untuk membawa tas ransel yang berisi
pakaian olahraga kelompok dengan air mineral 1,5 liter disimpan di aula pertama
untuk esok hari. Pukul 21.30, peserta disuruh tidur oleh panitia dan akan
dibangunkan pada pukul 04.00 dini hari.
Faktanya, pukul 01.00
dini hari, peserta dibangunkan oleh panitia. Hal tersebut jelas membuat peserta
terkejut, mereka mengira bahwa saat itu juga, jam menunjukkan pukul 04.00 pagi,
padahal tidak. Peserta dikumpulkan dan baris sesuai kelompok untuk melaksanakan
jurit malam, di mana peserta harus jalan menyusuri beberapa pos hingga akhirnya
tiba di tujuan, yakni Masjid.
Beberapa kelompok telah
tiba di tujuan pada pukul 03.30 dan langsung berganti pakaian olahraga. Sembari
menunggu kelompok yang lain tiba, mereka melaksanakan shalat Tahajud di Masjid.
Pukul 05.00, seluruh peserta telah tiba beserta dengan panitia yang lain untuk
menjalankan shalat Subuh berjamaah di Masjid. Setelah itu peserta kembali ke
kamar masing-masing untuk istirahat sejenak.
Pukul 07.30 peserta
dikumpulkan di lapangan untuk mengikuti senam pagi yang dipimpin oleh Bapak
Haryanto, S. PdI, Kang Dede, dan Ayumi-sensei. Senam pagi diiringi oleh musik
yang berjudul, “Entah Apa yang Merasukimu” dan “Terong Dicabein.” Setelah badan kembali fresh, peserta dibagi menjadi kelompok yang terdiri atas 2 orang
berpasang-pasangan untuk bermain games.
Setelah itu peserta berkumpul di aula untuk sarapan.
Pukul 08.30, peserta
kumpul di lapangan untuk melaksanakan games
yang bermanfaat untuk memperkuat kerja sama tim, seperti lipstick challenge, games sarung,
dan pipa air.
Peserta bermain games pipa air
Sumber : Instagram @sman2gunungputri
“Games-nya seru, melatih kerja sama tim,”
tutur Muhammad Alwi, calon MPK 2019-2020 setelah menyelesaikan kegiatan
LDKS-nya itu.
“LDKS
kali ini bener-bener beda dari LDKS
yang pernah aku ikutin. Rangkaian
kegiatannya tersusun rapi dan jelas. Baru kali ini juga aku ngikutin kegiatan LDKS yang tempatnya di
sebuah villa, di Puncak pula,” tutur Indra Restoe, calon OSIS 2019-2020 yang
pernah menjabat sebagai anggota OSIS di tahun sebelumnya.
Pukul
10.00 peserta merapikan barang-barang bawaan yang berada di kamar masing-masing
untuk persiapan pulang. Setelah itu peserta berkumpul di depan vila untuk
melaksanakan apel penutupan bersama dengan panitia. Bersama-sama mereka menaiki
mobil dan truk AL untuk perjalanan pulang ke sekolah. Akhirnya, pelaksanaan
LDKS OSIS/MPK masa bakti 2019-2020 telah selesai.